Senin, 08 Oktober 2012

[Review] Jenis-Jenis Knowledge



Materi kuliah Knowledge Management   pada tanggal 1 Oktober 2012  yang membahas tentang jenis-jenis knowledge dari berbagai sumber yang bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis pengetahuan, dan mahasiswa bisa mampu memahami perbedaan eksplicit dan tacit knowledge.
Sumber pertama yang menjelaskan jenis-jenis knowledge menurut Quinn et al. (1996) knowledge berada pada 4 level yaitu :

  • a       Know-what  : merupakan apa yang didapat dari melalui apa yang  telah pelajari dipendidikan dan pelatihan
  • b.      Know-How : setelah  mendapatkan pengetahuan dari apa yang dipelajari  , pada level ini merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari tersebut ke kehidupan nyata.
  • c.       Know-Why :  pada level ini pengetahuan mendalam mengenai hubungan sebab-akibat yang mendasari sebuah prinsip, yang diungkapkan dalam instuisi yang sangat terlatih.
  • d.      Care-Why : pada fase ini adanya kemauan untuk memungkinkan pembaruan pengetahuan dalam menghadapi perubahan jaman yang cepat.

 Menurut O’Riordan (2005) , ada 5 tipe knowledge yaitu
  • a.       Know-how : ada dalam prosedur-prosedur organisasi  nyata yang ada didalam.
  • b.      Know-who : pengetahuan yang ada didalam benak manusia itu sendiri sehingga dapat menanyakan hal yang spesifik kepada orang yang sesuai.
  • c.  Know-why : pengetahuan yang berhubungan dengan pemahaman seseorang tentang sesuatu. Untuk organisasi, jenis pengetahuan ini memungkinkan individu-individu yang ada didalamnya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang tepat
  • d.      Know-when : jenis pengetahuan yang berhubungan dengan waktu yang tepat sehingga dapat mengambil keputusan kapan melakukan sesuatu atau kapan tidak melakukan sesuatu
  • e.       Know-where : jenis pengetahuan ini berhubungan bagaimana seseorang dapat mengetahui suatu informasi

Jenis-jenis pengetahuan berdasarkan De Long & Fahey (2000) ada 3 yaitu :
  • a.       Human Knowledge
  • Merupakan hal dimana individu tahu tentang sesuatu atau tahu apa yang harus dilakukan.  Pengetahuan dari individu itu sendiri dibuktikan kedalam skill atau keahlian dan dikombinasikan kedalam explisit dan tacit knowledge.
  • b.      Social Knowledge
  • Pengetahuan yang ada didalam suatu hubungan baik diantara individu atau didalam grup yang nantinya akan mentransfer pengetahuan antara satu individu ke individu lainnya.
  • c.       Structured Knowladge
  • Pengetahuan yang telah ada didalam suatu sistem, proses, peralatan dan rutinitasi organisasi. Pengetahuan ini beradarkan dari explisit dan aturan yang ada.

Katagori dari Pengetahuan (Nonaka dan Takeuchi, 1995). Pengetahuan Dibagi menjadi 2 katagori yaitu :
  • a.       Explicit Knowledge
  • Pengetahuan explisit merupakan pengetahuan yang dapat dituangkan kedalam sebuah bahasa yang sistematis dan formal sehingga dapat dibagi
  • b.      Tacit/Implicit Knowledge
  • Pengetahuan implisit merupakan pengetahuan yang ada didalam diri seorang individu berupa pengalaman dan berisi faktor-faktor yang tidak nyata seperti keyakinana pribadi perspektif yang tinggi dan prinsip. Pengetahuan implisit sulit untuk dicuri dan dimengerti karean ada dalam pikiran masing-masing individu.

Menurut Nonaka dan Takeuchi juga menjelaskan tentang konversi pengetahuan menjadi 3 yaitu :
  • a.       Sosialisasi
  • Merupakan konversi dari pengetahuan implisit ke implisit yang terjadi ketika individu berbagi dengan individu atau kelompok lainnya.
  • b.      Internalisasi
  • Merupakan pengetahuan eksplisit ke implisit yang terjadi jika adanya pengambilan pengetahuan dari dokumentasi yang ada.
  • c.       Ekternalisasi
  • Merupakan konversi pengetahuan implisit ke eksplisit ketika pengetahuan yang ada dibenak individu didokumentasikan.
  • d.      Kombinasi
  • Merupakan konversi pengetahuan eksplisit ke eksplisit yang terjadi ketika mengkonversikan pengetahauan yang sudah didokumentasikan.

Menurut Pratt (2006) menjelaskan tentang identifikasi pengetahuan berdasarkan explicitness yaitu pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit, cara mendapatkan dengan pengetahuan individu dan pengetahuan kolektif, level abstraksi yaitu pengetahuan spesifik dan pengetahuan umum, dan proporsionalitas yaitu pengetahuan deklarasi dan pengetahuan procedural.
Menurut Alavi dan Leidner (2001) yang menjelaskan tentang taksonomi pengetahuan yang terdiri dari pengetahuan tacit, tacit kognitif, tacit teknikal, eksplisit, individu, dan sosial. Tacit merupakan pengetahuan yang melekat di dalam tindakan, pengalaman, dan dalam konteks yang spesifik. Tacit kognitif merupakan model mental. Tacit teknikal merupakan ‘know-how’ yang dapat digunakan pada pekerjaan yang spesifik. Eksplisit merupakan artikulasi dan bersifat umum. Individu merupakan pengetahuan yang diciptakan oleh dan melekat dalam diri individu. Sosial merupakan pengetahuan yang dikreasikan oleh tindakan kolektif kelompok.

1 komentar:

  1. Mohon izin digunakan untuk mengerjakan assigment mata kuliah. Terima kasih

    BalasHapus