" Rasa Persaudaraan " menjadi penyebab Tawuran

ilutrasi tawuran (source :   http://jakarta.tribunnews.com )

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata " tawuran". Menurut saya, tawuran merupakan adanya tindakan anarkis atau agresif dari seorang individu atau kelompok . Agresif itu sendiri mengartikan sebagai tindakan yang melukai orang lain atau merusak milik orang lain. Tawuran atau perkelahian sering terjadi di antara pelajar. Tidak hanya pelajar bahkan antara mahasiswa pun juga sering terjadi. Beberapa orang menyatakan bahwa perkelahian itu adalah hal yang wajar pada masa remaja.

Tawuran merupakan tindakan yang merugikan bagi banyak pihak. ada beberapa penyebab terjadinya tawuran antara pelajar. Penyebab utama dari tawuran adalah faktor lingkungan. Lingkungan ini merupakan lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang mempunyai budaya bullying  lah yang akan sering melakukan tawuran. Kenapa begitu? hal ini terjadi karena adanya "rasa persaudaran" antara pelajar. Rasa persaudaraan ini yang menelatar belakangi adanya tawuran ini. Rasa itu muncul ketika salah satu teman di pukuli, disakiti dan dihina oleh orang lain atau sekolah lain. Dalam diri mereka merasa tersakiti juga jika salah satu teman mereka disakiti. Mereka yang tidak terima dengan perlakuan seperti itu mereka melakukan aksi balas dendam yang sering disebut dengan tawuran.

Aksi tawuran sangat merugikan bagi banyak pihak. Dampak negatif yang didapatkan dari tawuran itu adalah pelajar yang terlibat bisa saja mengalami cedera atau bahkan tewas, rusaknya fasilitas umum  dan berkurangnya nilai-nilai perdamaian dimata pelajar. Untuk mengatasi supaya tidak terjadi tawuran adalah adanya perbekalan jasmani dan rohani bagi pelajar selain itu menggunakan waktu kosong dengan kegiatan yang bermanfaat seperti mengikuti ektrakulikuler yang disediakan oleh sekolah.